TJA adalah...?

assalamu'alaikum wr.wb
salam sejahtera
om swastiastu
pada kesempatan yang baik ini dan penuh ramat serta penuh hikmah
saya akan menyampaikan apa itu TJA...? TJA(Teknik Jaringan Akses)  hanya ada satu di Jawa Tengan yang terdapat di SMK TELKOM PURWOKWRTO   terletak di purwokerto propinsi Jawa Tengah yang dimana memiliki 3 program keujuruan yaitu:

  1. TJA(Teknik Jaringn Akses
  2. TKJ(Teknik Komputer Jaringn)
  3. RPL(Rekayasa Prangkat Lunak)

dimana TJA adalah jurusan yang membahas sistem TELEKOMUNIKASI.
ketika anda bergabung atau masuk program kejuruan TJA di SMK TELKOM PURWOKERTO anda akan mendapat program pembelajaran sistem pertelekomunikasian di indonesia yaitu:

  1. Jarlokat
  2. Jarlokar
  3. Jarlokaf

Jarrlokat adalah jaringan lokal tembaga dengan media transmisi tembaga yang digunakan pertamakali di INDONESIA  untuk layanan voice yaitu telepone tetapi semakin majunya perkembangan telekomunikasi sekarang bisa 3 layana yaitu voice,picture,video.Tetapi dengan kecepatan yang masih rendah.











Jarlokar adalah jaringan lokal radio dengan media transmisi gelombang radio yang biasanya digunakan dalam perangkat elekronik seperti radio, hp, tv,dan antena satelit.










Jarlokaf adalah jaringan lokal radio dengan media transmisi fiberoptik yang memiliki efisiensi sangat baik dari tembaga, mapu menyediaka 3 layaana sekaligus dan merupaka salah satu perkembangan dalam bidang telekomunikasi dengan kecepatan yang sangat tinggi yaitu 100mbps.

MENERAPKAN PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA

MENERAPKAN PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA
A.    Keselamatan kerja pada penyambungan fiber optik.
Dalam panyambungan fiber optik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1.    Kebersihan tempat maupun alat kerja.
1)   Sebelum bekerja yakinkan bahwa alat berfungsi dengan baik (sudah dikalibrasi)
2)   Tempat dan alat bekerja harus bersih dari debu atau kotoran yang lain.
3)   Setelah selesai bekerja alat dan tempat kerja dibersihkan dari sisa pekerjaan seperti potongan optik, jelly yang menempel dan kotoran lainnya.
2.    Kelengkapan keselamatan kerja
Pekerjaan penyambungan optik baik dalam penangan closure / sarana alat sambung maupun penyambungan fiber mempunyai beberapa kelengkapan keselamatan kerja yaitu:
1)   Sarung tangan.
2)   Isolasi / Lak ban.
3)   Kacamata pelindung.
3.    Urutan proses penyambungan, khususnya untuk keselamatan kerja.
1)   Pekerjaan penangan kabel dan sarana sambung kabel
a)    Gunakan alat / perkakas kerja yang benar.
b)   Memakai sarung tangan untuk pekerjaan seperti penarikan kabel, pengupasan kulit kabel, terminasi kabel.
c)    Perhatikan lekuk kabel pada rute menikung, perhatikan aturan bending kabel.
2)   Pekerjaan penyambungan fiber (serat) optik
a)    Gunakanlah sarung tangan.
b)   Gunakan kacamata pelindung mata (bila ada).
c)    Sisa potongan optik dibersihkan dari alat maupun tempat kerja dengan cara diambil dengan lack band dan dibungkus kembali dengan lack band, kemudian dibuang ke tempat sampah.
d)   Jangan menyentuh langsung fiber optik yang sudah dikupas dengan tangan telanjang.
e)    Jangan meniup potongan fiber optik.
B.     Keselamatan kerja di jalan.
Hal-hal yang perlu dipenuhi dalam bekerja di jalan, sbb:
1.    Perijinan
2.    Kewajiban penanggung jawab lapangan
1)   Memprediksi arus lalu lintas, terutama jam sibuk.
2)   Mencegah masuknya pihak ketiga.
3)   Bila perlu menempatkan petugas lalu-lintas.
3.    Penempatan material dan peralatan kerja
1)   Atur peralatan dan material agar tidak mengganggu lalulintas.
2)   Gunakan lampu penerangan, khususnya malam hari.
4.    Cara parkir
1)   Tempatkan kendaraan ke arah datangnya lalulintas.
2)   Aktifkan rem tangan dan persneling pada rendah atau posisi mundur.
3)   Ganjal roda bagian depan maupun belakang.
4)   Menyediakan jalur bagi pejalan kaki.
5)   Menyediakan jalur bagi kendaraan umum.
5.    Pemasangan rambu pengaman
1)   Tujuan
a.    Untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang adanya kegiatan.
b.    Untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
2)    Jenis rambu-rambu
b.    Papan peringatan.
c.    Lampu (flashing light).
d.   Safety cone, safety bar, pagar/ tali pembatas, bendera dll.
3)   Hal-hal yang harus diperhatikan
a.    Harus dipasang walaupun pekerjaan hanya sebentar.
b.    Harus jelas dan nampak dari kejauhan.
c.    Saat memasang, harus dilakukan dari arah datangnya kendaraan dan sebaliknya pada saat pengambilan.
d.   Pastikan rambu-rambu tersebut masih berfungsi dengan baik.
4)   Penempatan rambu-rambu pengaman


C.     Keselamatan kerja di manhole
1.   Didalam MH kemungkinan ada gas-gas yang membahayakan atau berkurangnya oksigen yang tidak dapat dideteksi panca indera. Oleh sebab itu sebelum melakukan kegiatan didalam MH harus dilakukan:
1)   Ventilisasi, pengukuran gas, dan mengeluarkan air dari dalam MH,
2)   dll.
2.   Hal-hal harus diperhatikan:
1)   Gunakan tangga khusus waktu masuk kedalam MH
2)   Gunakan tali atau kantong untuk me- nurunkan/menaikkan material & peralatan.
3)   Bekerja di MH paling sedikit harus dilakukan 2 orang (1 orang harus berada diluar MH)
4)   Jangan menyalakan api di dalam MH
Ventilisasi :
Tujuan : menghilangkan gas-gas berbahaya serta mencukupi kandungan oksigen. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1)   Gunakan ventilator MH
2)   Tempatkan pada posisi yang menguntungkan
3)   Jarak antara ujung pipa dengan dasar MH + 30 cm
4)   Ventilasi minimum 5 x volume bagian dalam MH.
5)   Selama bekerja, sebaiknya ventilasi dilakukan secara berkesinambungan.
Pengukuran udara di dalam MH
Tujuan : untuk mengetahui kandungan udara di dalam manhole.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1)   Pastikan bahwa kondisi “Gas Detector” dalam keadaan baik
2)   Pengecekan udara minimal di 5 titik yang berbeda secara horisontal dan vertikal.

Gejala pada tubuh akibat kekurangan oksigen

Kadar oksigen

Gejala

16 %

Sesak nafas, detak jantungbertambah cepat,Sakit kepala, muntah
12 %

Sakit kepala, lemas (bisa pingsan atau
Meninggal dalam MH)

10 %

Muka pucat, sulit bernafas, pingsan

8 %

Pingsan (bisa meninggal dalam7-8 menit)Jika terus berlanjut
6 %

Pingsan dalam satu tarikan nafas. Nafas ber-Henti dan akan meninggal dalam 6 menit


D.   Keselamatan kerja di atas tiang
 Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1)   Sebelum menggali tanah, periksa jaringan lainnya yang ada di dalam tanah.
2)   Pasang aksesoris sebelum tiang didirikan.
3)   Saat akan naik keatas tiang, periksa kondisi tiang.
4)   Kenakan sabuk pengaman, helm, sarung tangan, dsb.
5)   Hentikan kegiatan saat hujan turun yang disertai dengan petir.

.




NGN adalah...

NGN adalah jaringan paket data (packet-based network) yang memungkinkan menyediaka layanan termasuk layanan telekomunikasi dan dapat menggunakan brodband.Teknologi transport yang didukung Qulity of Sevice (QoS enabled) yang mana layanan (service-nya) independen dari teknologi layer transport-nya.
A.     Fungsi Komponen Utama NGN
1.      Service and Application
    berisi aplikasi-aplikasi network dalam bentuk software yang mendefinisikan layanan         yang diberikan, feature yang disediakan, dan pengaturan-pengaturan lain, termasuk               billing.
2.      Control and Signalling
    Bertugas melakukan pengendalian dengan bertukar informasi permintaan panggilan dan         policy network serta mengirimkan perintah-perintah yang sesuai kepada blok “Transport”     untuk menyampaikan media data dan sebagainya ke tujuan yang benar, sesuai policy yang     ditetapkan.
3.      Transport
    Berfungsi membawa media yang berupa data, suara, dan gambar dari customer, serta             membawa sinyal-sinyal dari blok-blok lainnya.
4.      Network Management
    Berfungsi untuk mendukung kemampuan pengaturan dan managemen dasar                           pengoperasian seluruh komponen-komponen NGN.

B.     Fungsi Komponen Pendukung NGN
1.      Gateway Controller
    Gateway Controller merupakan Elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol           semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang           lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk               PSTN, SS7, dan jaringan IP.
2.      Signaling Gateway
    Signalling gateway (SG) menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan     IP dibawah kendali dari MGC.SG hanya menangani pensinyalan SS7, sedangkan MGC         menangani sirkit suara yang telah dibangun oleh mekanisme pensinyalan SS7.
3.      Media Gateway
    Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam               jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang           berbeda seperti PSTN, PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan. Media gateway     terbagi menjadi trunk gateway dan access Gateway.
4.      Media server
    Media server melaksanakan fungsinya yakni, untuk memperkaya softswitch dengan               kemampuan media. Jika diperlukan, ini akan mendukung digital signal processing (DSP).     Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media             server. Media Video juga akan dilayani oleh suatu Media Server manakala bisa                       diterapkan.
5.      Feature server
    Untuk Menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing, multi-partyconferencing, dll.           Feature server menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen           yang lain pada softswitch tersebut.

C.     Prinsip Dasar Layering pada NGN
Kumpulan jaringan-jaringan yang selama ini mungkin terlibat pada lapisan transport, adalah dimulai dari layer 1 sampai layer 3 berdasarkan OSI 7 Layer Reference Model. Fungsi layer transport menyediakan hubungan di antara service platform yang ada. Service Platform menyediakan layanan untuk pengguna, seperti layanan telepon, web internet, dan lain-lain. Service layer dapat melibatkan himpunan yang rumit dari service platform yang terdistribusi secara geografis, atau pada kasus sederhana seperti fungsi layanan dari 2 lokasi pelanggan. Jaringan transport dengan begitu dapat digunakan untuk hubungan user-user. Serta dapat juga digunakan untuk hubungan user ke service platform, dan hubungan service platform ke service platform.
1)   2 Fungsi Utama Layer Transport :
a.       Layer yang berkaitan dengan routing/switching.
b.      Layer yang berkaitan dengan transmission.

D.     Aplikasi NGN
1.      Voice VPN
    Layanan yang menyediakan voice VPN bagi pelanggan untuk menyalurkan trafik                   voiceinternal pelanggan yang tersebar di beberapa tempat menjadi satu jaringan
2.      Centrex (Virtual PBX)
    Adalah fitur yang memungkinkan beberapa pelanggan membentuk grup pelanggan,               sebagaimana dalam sistem PBX, tanpa dibatasi oleh suatu lokasi.Sistem softswitch harus       menyediakan berbagai macam fasilitas layanan, sepertiextension dial, pembedaan                   pembebanan antar anggota, call transfer by extension,Direct Inward Dialling (DID),               Direct Outward Dialling (DOD), dll.
3.      Prepaid Services (Panggilan Pra-Bayar)
    Layanan yang menyediakan sarana bagi pelanggan untuk melakukan panggilan dengan         menggunakan kartu pra-bayar (prepaid card). Layanan pra-bayar ini dapat digunakan             untuk panggilan lokal, jarak jauh, bahkan jarak jauh sesuai dengan jenis kartu yang                 disediakan dan dimungkinkan untuk memenuhi panggilan konferensi.
4.       Web Base Services
     Layanan berbasis web yang dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang                  ditetapkan oleh TELKOM, misalnya click to dial, web call center, corporate directory,            collect call, hotline, web conference, dll.
5.      Unified Messaging Service (UMS)
    Layanan yang memungkinkan pelanggan dapat mengirim dan menerima pesan dari               pelanggan lain atau dari pihak penyedia konten. Pesan yang dikirim/terima dapat berupa       text, voice, maupun multimedia dengan berbagai macam kandungan isinya.
6.      Multimedia Conferencing
    Layanan yang memungkinkan pelanggan dapat melakukan panggilan konferensi yang           dilengkapi dengan voice, text, maupun video.